Sejarah Singkat

Sejarah Singkat Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Palopo memiliki perjalanan panjang yang erat kaitannya dengan dinamika perkembangan kelembagaan perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Tahun 1968, cikal bakal FUAD berawal dari Fakultas Ushuluddin filial IAIN Alauddin Ujung Pandang yang didirikan di Palopo. Kehadiran fakultas ini menjadi tonggak awal pendidikan tinggi Islam di Luwu Raya, dengan fokus pada pengembangan ilmu-ilmu keislaman khususnya di bidang Ushuluddin.

Tahun 1997, seiring perkembangan kelembagaan, filial tersebut berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo yang berdiri sendiri, lepas dari induknya di Makassar. Pada masa ini, fakultas berubah menjadi Jurusan Ushuluddin, yang terus melanjutkan tradisi keilmuan dan riset di bidang ilmu-ilmu agama Islam.

Tahun 2014, STAIN Palopo resmi bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Dalam proses ini, Jurusan Ushuluddin berkembang menjadi sebuah fakultas baru dengan lingkup yang lebih luas, yaitu Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Fakultas ini menaungi berbagai program studi yang tidak hanya berfokus pada ilmu keislaman klasik, tetapi juga bidang kajian sosial, dakwah, komunikasi, dan humaniora.

Tahun 2025, IAIN Palopo bertransformasi kembali menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo. Dalam perubahan status kelembagaan ini, FUAD tetap eksis dengan nama yang sama, yakni Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, sebagai fakultas yang konsisten mengembangkan integrasi ilmu keislaman, ilmu sosial, dan humaniora, serta mempertahankan tradisi akademik yang telah dibangun sejak 1968.